Taylor Swift Konser di Singapura, Sopir Bus Ini Kecipratan Rezeki Rp99 Juta Sehari
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Konser Taylor Swift di Singapura yang bertajuk The Eras Tour memberikan dampak besar bagi dua negara sekaligus. Selain Singapura, negara tetangga Malaysia juga kecipratan rezeki dari digelarnya pertunjukkan di National Stadium Singapore selama enam hari itu.
Dilansir dari Asia One, Selasa (12/3/2024) industri transportasi di Malaysia dilaporkan memperoleh untung besar selama Swift menggelar konser di Singapura.
Operator bus Amirul Sufi mengatakan kepada saluran radio Malaysia BFM 89.9 dalam sebuah wawancara bahwa dia memperoleh pendapatan sekitar RM25 ribu hingga RM30 ribu atau Rp82 juta hingga Rp99 juta dengan menyediakan tiga perjalanan sehari.
Selama konser berlangsung, Amirul banyak mengantarkan penggemar Swift yang disebut Swifties dari Kuala Lumpur ke Singapura.
Foto/Asia One
Dia juga berbagi bahwa setelah mengurangi biaya operasi, seperti bensin, gaji pengemudi dan biaya pemeliharaan, dia bisa mendapatkan keuntungan sekitar RM6 ribu per hari atau setara dengan Rp19 juta. Namun, Amirul berbagi bahwa salah satu tantangan terbesarnya adalah penipuan.
“Ada penipu tiket, penipu hotel dan penipu transportasi. Kami tidak memiliki basis pelanggan yang besar tetapi kami ingin membangun kepercayaan orang-orang dan itu sangat sulit,” kata Amirul.
Dia menghargai kepercayaan yang dia terima dari pelanggannya. Mulai dari menerima ulasan yang baik untuk layanan pelanggan hingga memperkenalkan layanan bus mereka kepada teman-teman.
"Meskipun konser itu diadakan di Singapura, itu tidak hanya menguntungkan ekonomi Singapura, saya juga mendapat manfaat darinya,” jelasnya.
Pelantun Blank Space itu menggelar konser di Singapura selama enam malam dari 2 hingga 9 Maret 2024. Di mana banyak momen tak terlupakan diciptakan dalam konser tersebut, dari lamaran pernikahan hingga sumbangan amal.
Di sisi lain, penyanyi Amerika itu juga terlihat keluar untuk makan di restoran Koma yang berada di Marina Bay Sands di sela-sela konsernya. Dia tampak bersama pacarnya, Travis Kelce yang terbang ke Singapura untuk mendukungnya.
Dilansir dari Asia One, Selasa (12/3/2024) industri transportasi di Malaysia dilaporkan memperoleh untung besar selama Swift menggelar konser di Singapura.
Operator bus Amirul Sufi mengatakan kepada saluran radio Malaysia BFM 89.9 dalam sebuah wawancara bahwa dia memperoleh pendapatan sekitar RM25 ribu hingga RM30 ribu atau Rp82 juta hingga Rp99 juta dengan menyediakan tiga perjalanan sehari.
Selama konser berlangsung, Amirul banyak mengantarkan penggemar Swift yang disebut Swifties dari Kuala Lumpur ke Singapura.
Foto/Asia One
Dia juga berbagi bahwa setelah mengurangi biaya operasi, seperti bensin, gaji pengemudi dan biaya pemeliharaan, dia bisa mendapatkan keuntungan sekitar RM6 ribu per hari atau setara dengan Rp19 juta. Namun, Amirul berbagi bahwa salah satu tantangan terbesarnya adalah penipuan.
“Ada penipu tiket, penipu hotel dan penipu transportasi. Kami tidak memiliki basis pelanggan yang besar tetapi kami ingin membangun kepercayaan orang-orang dan itu sangat sulit,” kata Amirul.
Dia menghargai kepercayaan yang dia terima dari pelanggannya. Mulai dari menerima ulasan yang baik untuk layanan pelanggan hingga memperkenalkan layanan bus mereka kepada teman-teman.
"Meskipun konser itu diadakan di Singapura, itu tidak hanya menguntungkan ekonomi Singapura, saya juga mendapat manfaat darinya,” jelasnya.
Baca Juga
Pelantun Blank Space itu menggelar konser di Singapura selama enam malam dari 2 hingga 9 Maret 2024. Di mana banyak momen tak terlupakan diciptakan dalam konser tersebut, dari lamaran pernikahan hingga sumbangan amal.
Di sisi lain, penyanyi Amerika itu juga terlihat keluar untuk makan di restoran Koma yang berada di Marina Bay Sands di sela-sela konsernya. Dia tampak bersama pacarnya, Travis Kelce yang terbang ke Singapura untuk mendukungnya.
(dra)